Abstract:
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan konflik interpersonal terhadap kohesivitas kelompok pada karyawan PT. X Kalimantan Selatan. Subjek pada penelitian ini sebanyak 86 orang karyawan yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan metode pengumpulan data menggunakan skala adaptasi dari alat ukur The Workplace Interpersonal Conflict Scale yang disusun oleh Wright, et.al (2017) dan adaptasi skala kohesivitas kelompok oleh Carless dan De Paola (2000). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien regresi sebesar -0,284 dengan sig. 0,042 (p<0,05) berarti terdapat peranan konflik interpersonal terhadap kohesivitas kelompok. Hal ini menunjukan bahwa ada peranan negatif antara variabel yang artinya semakin tinggi konflik interpersonal maka semakin rendah kohesivitas kelompok, sebaliknya semakin rendah konflik interpersonal maka akan semakin tinggi kohesivitas kelompok pada karyawan PT. X Kalimatan Selatan. Peranan konflik interpersonal terhadap kohesivitas kelompok sebesar 4,8%, sedangkan 95,2% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Konflik interpersonal, kohesivitas kelompok, karyawan