Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara efikasi diri pengasuhan dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan di Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional dengan studi cross-sectional. Karakteristik partisipan dalam peneltian ini adalah seorang ayah, memiliki anak di rentang usia 4-12 tahun, dengan status pernikahan utuh (tidak cerai), dan berdomisili di Kota Banjarmasin. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis quota sampling, dan pengumpulan data dilakukan secara online. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan self-efficacy for parenting tasks index (SEPTI) (?= 0,944) merupakan hasil adaptasi yang mengacu pada prosedur adaptasi Beaton, dkk. (2000), dan the inventory of father involvement (IFI) (?= 0,972) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Dannisworo dan Amalia (2019). Uji coba alat ukur dilakukan terhadap ayah, memiliki anak di rentang usia 4-12 tahun, dengan status pernikahan utuh (tidak cerai), dan berdomisili di Kota Banjarbaru (n = 40). Ayah di Kota Banjarmasin yang menjadi partisipan dalam penelitian ini sebanyak n = 193. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product-moment, dengan hasil analisis menunjukkan besar nilai korelasi r = 0,408 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri pengasuhan dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan di Kota Banjarmasin.