Abstract:
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang di sebabkan oleh
virus dengue dan di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, Salah satu
pilihan yang efektif untuk mencegah penularan penyakit tersebut yaitu dengan
cara menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan
insektisida jenis repelen. Penggunaan insektisida kimiawi yang banyak
beredar di pasaran sering memberikan efek negatif antaralain dapat
mengiritasi kulit. Daun sirih merah memiliki kandungan senyawa aktif yang
kemungkinan berperan sebagai racun kontak dan efektif sebagai repelen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas repelen ekstrak etanol
daun sirih merah terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan
penelitian yang bersifat true experimental post test only with control group
design, terdiri dari 4 konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah (12,5%, 25%,
50%, 100%), DEET 15% K(+),dan aquades K(-) dengan pengulangan 4 kali.
Serial konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah, K(+), dan K(-) dioleskan
ke kulit punggung mencit yang dipaparkan nyamuk selama 5 menit pada
semua menit. Konsentrasi 100% pada semua menit tidak memiliki perbedaan
bermakna dengan kontrol positif(p>0,05). Simpulan dari hasil penelitian ini
adalah ekstrak etanol daun sirih merah dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%,
dan 100?ektif sebagai repelen nyamuk Aedes aegypti dan ekstrak etanol
daun sirih merah dengan konsentrasi 100?ektif sebagai repelen setara
dengan DEET 15%.
Kata-kata kunci: sirih merah, repelen, Aedes aegypti