Abstract:
Cedera kepala adalah salah satu penyebab kematian pasien trauma. Pasien
cedera kepala dengan perdarahan intrakranial memiliki resiko terjadinya peningkatan tekanan intrakranial sehingga perlu dilakukannya penanganan untuk
menurunkan tekanan intracranial, salah satunya berupa tindakan operatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana outcome pasien cedera
kepala dengan perdarahan intrakranial pasca penanganan operatif di RSUD Ulin
Banjarmasin periode Januari 2018 – Oktober 2021. Penelitian ini berbentuk
deskriptif retrospektif dengan metode purposive sampling dari 155 rekam medis.
Hasil penelitian ini menunjukkan outcome pasien cedera kepala terbanyak untuk
kasus Cedera Kepala Ringan (CKR) dan Cedera Kepala Sedang (CKS) adalah
pemulihan yang baik, yaitu masing- masing 89% (41 pasien) dan 88% (61 pasien). Outcome pasien Cedera Kepala Berat (CKB) terbanyak adalah meninggal, yaitu
55% (22 pasien). Outcome pasien cedera kepala terbanyak untuk usia kelompok 1,
kelompok 2, dan kelompok 3 (0 - 65 tahun) adalah pemulihan yang baik, yaitu
masing-masing 77% (24 pasien), 89% (48 pasien), dan 75% (43 pasien). Outcome
pasien cedera kepala terbanyak untuk usia kelompok 4 (? 65 tahun) adalah
meninggal, yaitu 62% (8 pasien). Dari keseluruhan sampel penelitian, outcome
pasien berdasarkan jenis kelamin, onset kejadian, dan lokasi perdarahan paling
banyak ditemukan dengan keadaan pemulihan yang baik, yaitu berjumlah 120
pasien.
Kata kunci: outcome, cedera kepala, pasca operatif