Abstract:
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Modifikasi diet merupakan salah satu strategi yang penting dalam perencanaan makan bagi penderita diabetes melitus. Menu yang dipilih harus memenuhi kebutuhan gizi karena setiap penderita diabetes melitus memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda. Prinsip diet untuk penderita diabetes melitus lebih ditekankan pada jumlah, jenis makanan, dan jadwal makan.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi gambaran penatalaksanaan gizi pada penderita diabetes melitus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah responden Sebanyak 115 responden. Penelitian dilakukan di poli penyakit dalam RSD Idaman Banjarbaru. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah penatalaksanaan gizi dengan melihat jenis, jumlah dan jadwal makan. Data diambil dengan metode recall 24 jam konsumsi gizi dan dianalisis dengan aplikasi nutrisurvey kemudian dilihat deskriptifnya dengan spss dengan tabel frekuensi.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pada semua responden pada jadwal makan, jenis makanan dan jumlah makanan tidak sesuai.
Diskusi: penatalaksanaan gizi pada pasien diabetes melitus masih tidak sesuai. Hal ini berkaitan dengan banyak faktor, diantaranya pengalaman pasien dalam pengobatan yang sudah lama membuat pasien merasa jenuh, penatalaksanaan gizi dalam sehari dengan menu yang sama dan tidak terbiasanya pasien makan dengan menggunakan jadwal. Peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan penelitian serupa dengan memberikan perlakuan/intervensi agar penatalaksanaan gizi bisa seimbang.
Kata kunci: penatalaksanaan gizi, diabetes mellitus