Abstract:
Daun Binjai diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai larvasida dan insect growth regulator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek larvasida dan insect growth regulator dari esktrak daun binjai terhadap larva Aedes aegypti instar IV. Penelitian ini menggunakan desain penelitian true eksperimental dengan metode the post test only controlled group design. Menggunakan tujuh kelompok untuk uji larvasida dan tujuh kelompok untuk uji insect growth regulator dengan 4 replikasi. Tujuh kelompok perlakuan tersebut adalah 1000 ppm, 3000 ppm, 5000 ppm, 7000 ppm, 9000 ppm, kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil analisis probit didapatkan nilai LC50 sebesar 5022,610 ppm dan nilai LC90 sebesar 9309.905 ppm. Hasil uji One way Anova didapatkan nilai p=0,0001 terdapat pengaruh ekstrak daun binjai terhadap kematian larva Aedes aegypti instar IV. Hasil uji post-hoc LSD didapatkan nilai p=0,145 tidak terdapat perbedaan bermakna antara konsentrasi 9000 ppm dengan kontrol positif yang berarti tidak memiliki efektivitas setara temephos 1%. Ekstrak daun binjai pada konsentrasi 2000 ppm, 3000 ppm, 5000 ppm, 9.000 ppm dan 15.000 ppm didapatkan hasil aktivitas IGR sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak daun binjai memiliki efek larvasida dan insect growth regulator terhadap larva Aedes aegyptii instar IV.
Kata-kata kunci: DBD, larvasida, insect growth regulator, daun binjai, aedes aegypti