Abstract:
Cerebral palsy (CP) merupakan sebuah kelainan permanen yang menyebabkan keterbatasan aktivitas dan mempengaruhi gerakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan level Gross Motor Function Classification System (GMFCS) dan rute pemberian nutrisi dengan status gizi pada pasien anak CP di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan desain crossectional. Subjek penelitian adalah pasien anak berusia 2-18 tahun dengan diagnosis CP yang berobat di poliklinik neurologi anak dan instalasi rehabilitasi rehabilitasi medik di RSUD Ulin, dan orang tua/walinya bersedia pasien diikutsertakan dalam penelitian. Sampel diambil dengan total-sampling dalam periode Oktober-November 2021. Analisis dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat kepercayaan 95%. Didapatkan 31 pasien anak CP yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien CP berada pada rentang usia 2-5 tahun (71%), jenis kelamin laki-laki (58,1%), level GMFCS berat (80,6%), rute pemberian nutrisi oral (77,4%), dan status gizi buruk (48,4%). Didapatkan hubungan yang bermakna antara hubungan level GMFCS dan rute pemberian nutrisi dengan keadaan status gizi pasien CP (p = 0,023 dan p = 0,027). Pada panelitian ini didapatkan adanya hubungan antara penggunaan rute pemberian nutrisi melalui enteral dengan status gizi yang buruk pada pasien CP.
Kata-kata kunci: level GMFCS, rute pemberian nutrisi, status gizi, cerebral palsy