Abstract:
Posbindu PTM adalah kegiatan yang dilakukan secara terpadu, rutin dan
periodik untuk pemantauan faktor risiko dan deteksi dini penyakit tidak menular.
Evaluasi merupakan tahap penilaian apakah suatu program akan berlangsung
sesuai dengan yang direncakan. Evaluasi output program ditujukan untuk
mengetahui capaian kunjungan sesuai target PMK No. 46 tahun 2016, koordinasi
pencatatan dan pelaporan, serta kegiatan pelatihan untuk kader (peran kader)
sesuai dengan petunjuk teknis posbindu PTM tahun 2012. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis output program posbindu PTM. Penelitian ini berbasis
literature review dengan metode scoping review. Pencarian artikel melalui Google
Scholar dan Portal Garuda dengan hasil 10 artikel penelitian yang sesuai dengan
topik penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa capaian kunjungan belum
sesuai target PMK No. 46 tahun 2016, capaian kunjungan sebesar 57,4% pada
tahun 2019k arena inovasi yang diberi nama BASMI PELAKOR 1, koordinasi
pencatatan dan pelaporan masih tidak dilakukan secara rutin dan berjenjang, serta
kegiatan pelatihan untuk kader (peran kader) masih banyak kader yang belum
mampu melakukan tugas sesuai dengan perannya masing-masing. Berdasarkan
hasil telaah 10 artikel penelitian dapat disimpulkan bahwa output program
posindu PTM dari segi capaian kunjungan, koordinasi pencatatan dan pelaporan
serta kegiatan pelatihan untuk kader (peran kader) masih didapatkan
ketidaksesuaian dan permasalahan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, perlu
adanya kerjasama lintas sektor agar cakupan kunjungan sesuai dengan target dan
pelatihan untuk kader agar tugas dan peran dalam pelaksanaan Posbindu PTM
berjalan dengan optimal.
Kata Kunci: Evaluasi output, program Posbindu PTM, capaian kunjungan