Abstract:
Pendidikan abad ke-21 menuntut keterampilan berpikir kritis peserta didik. Pendidikan juga dituntut menciptakan generasi yang terampil menggunakan teknologi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk melatihkan keterampilan ini adalah menyediakan LKPD elektronik. LKPD elektronik merupakan inovasi perangkat pembelajaran seiring berkembangnya teknologi dan mampu memfasilitasi pembelajaran daring akibat pandemi seperti saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan validitas, kepraktisan dan keefektifan LKPD elektronik. Metode penelitian menggunakan desain Evaluasi Formatif Tessmer, melalui tahapan 1) self evaluation, 2) expert review, 3) one-to-one evaluation dan 4) small group evaluation. Subjek uji validitas terdiri dari 2 dosen pembimbing dan 1 guru Biologi jenjang SMA, subjek uji perorangan terdiri dari 4 orang peserta didik kelas X SMA dan subjek uji kelompok kecil terdiri dari 6 orang peserta didik kelas X SMA. Data diperoleh dari instrumen penelitian berupa lembar penilaian validitas, kepraktisan isi, kepraktisan harapan, dan keefektifan harapan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar penilaian. Hasil dari penelitian menunjukkan: 1) validitas LKPD elektronik berdasarkan hasil validasi memiliki skor rata-rata 3,66 dengan kategori valid; 2) kepraktisan isi LKPD elektronik berdasarkan respon peserta didik memiliki skor rata-rata 3,90 dengan kategori baik, kepraktisan harapan LKPD elektronik berdasarkan respon peserta didik memiliki persentase 98,79?ngan kategori sangat baik; dan 3) keefektifan LKPD elektronik berdasarkan penilaian keterampilan berpikir kritis memiliki kategori sangat baik pada keterampilan interpretasi dengan skor 86,32%, analisis dengan skor 90,00%, evaluasi dengan skor 91,88%, inferensi dengan skor 88,89%, eksplanasi dengan skor 90,41%, dan pengaturan diri dengan skor 87,83%.