Abstract:
Munculnya pandemi Covid-19 yang menyebabkan penduduk miskin kehilangan pekerjaan dan mengurangnya pendapatan hampir semua orang. Pekerjaan warga umumnya sebagai buruh harian, akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mereka terbatas melakukan pekerjaan dan berkurangnya keuntungan finansial. Penghasilan pedagang dan nelayan berkurang drastis akibat sepi pembeli sejak pemberlakuan PSBB. Beberapa masyarakat melakukan berbagai cara untuk mengurangi dampak pandemi salah satunya dengan mendapatkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi penghidupan keluarga miskin penerima bantuan PKH di Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui angket dengan skala likert. Hasil penelitian pada 114 responden menunjukkan strategi penghidupan y ang dilakukan keluarga miskin penerima bantuan PKH Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin pada masa Pandemi Covid-19 yang dilakukan adalah strategi bertahan hidup (survival strategy) dengan perhitungan skoring dan persentase katergori tinggi sebanyak 71 keluarga (62%), sedang 42 keluarga (37%), dan rendah 1 keluarga (1%).
Kata kunci: Strategi, Penghidupan, Bantuan Program Keluarga Harapan