Abstract:
Kemampuan pemecahan masalah yang sangat penting untuk dikembangkan karena salah satu kemampuan yang ada dikurikulum 2013. Untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah berdasarkan langkah polya dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir sendiri, mencari tahu letak permasalahan, dan cara penyelesaiannya, sehingga dapat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah berdasarkan langkah Polya dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif sebanyak empat kali pertemuan pembelajaran, satu kali tes hasil belajar, dam satu kali remedial dan pengayaan. Teknik pengambilan data menggunakan observer keterlaksanaan RPP dan aktivitas siswa, validasi ahli untuk tes hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika termasuk dalam kriteria baik serta kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah berdasarkan langkah Polya dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) termasuk dalam ketegori baik.