Abstract:
Konsep dari intellectual capital atau modal intelektual yang memiliki tujuan
yang mengarah pada kontrol serta pengelolaan perusahaan (Mouritsen et al., 2001)
dengan perspektif untuk meningkatkan kinerja organisasi, menciptakan keunggulan
kompetitif perusahaan (Khalique et al., 2011) yang dapat membedakan dirinya dari
para pesaing pada era ekonomi modern saat ini (Bhasin, 2008) yang juga mengarah
pada keuntungan jangka panjang (Jordão & de Almeida, 2017). Pengukuran dampak
pengelolaan intellectual capital yang paling banyak digunakan dikembangkan oleh (Pulic,
1998), VAICTM (Value Added Intellectual Coefficient) untuk mengukur sejauh mana perusahaan menghasilkan nilai tambah berdasarkan efisiensi modal intelektual yang didukung dan dipengaruhi oleh hubungan antara nilai tambah dengan modal fisik, modal manusia dan modal struktural . Penelitian ini merupakan penelitian kausal yang bertujuan untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah intellectual capital yang diukur dengan Value-Added Intellectual Coefficient (VAICTM) yang merupakan penjumlahan dari tiga sumber daya yang berpengaruh, yaitu Value-Added Human Capital (VAHU), Value Added Capital Employed (VACA), dan Structural Nilai Tambah Modal (STVA). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan yang diukur dengan Return on Assets (ROA), pertumbuhan perusahaan diukur dengan Growth Revenue, dan nilai perusahaan diukur dengan Tobin's Q. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa intellectual capital tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019, karena industri manufaktur termasuk dalam kategori low IC intensive industry (tidak padat intellectual capital) dimana kegiatan operasional masih didominasi. dengan penggunaan banyak aktiva tetap dibandingkan dengan modal intelektual dan pengelolaan awal intellectual capital yang masih dianggap sebagai biaya dan belum menunjukkan hasil yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.