Abstract:
Penelitian ini menganalisis bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman reshuffle kabinet 2020 pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI yang diukur pada bagian abnormal return serta trading volume activity yang dilihat dari rata-ratanya. Populasi yang diambil untuk penelitian ini yaitu perusahaan BUMN di BEI selama periode peristiwa pengumuman reshuffle Kabinet Indonesia Maju 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 25 perusahaan BUMN. Metode pengambilan sampel yang dilakukan yaitu menggunakan teknik sampling jenuh. Unit data yang dianalisis untuk penelitian ini adalah harga penutupan saham, jumlah perdagangan saham dan jumlah peredaran saham. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan analisis statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji hipotesis menggunakan uji wilxocon signed rank test. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya perbedaan average abnormal return serta average trading volume activity yang signifikan baik sebelum maupun sesudah pengumuman reshuffle kabinet 2020 pada 25 perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI.