Abstract:
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian
negara di dunia, tidak terkecuali dunia keuangan dan perbankan. Pertumbuhan kredit
dinilai sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi, yaitu terkait dengan produksi,
konsumsi, investasi, ekspor, dan impor. Selama masa Pandemi Covid-19 pertumbuhan
kredit mengalami penurunan yang signifikan. Terdapat beberapa variabel yang
memengaruhi pertumbuhan kredit, diantaranya variabel independen yang diangkat
dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Ekonomi, Nilai Tukar, Inflasi, BI Rate, Dana
Pihak Ketiga (DPK), dan Non-Performing Loan (NPL).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen
secara parsial dan simultan serta untuk mengetahui variabel apa yang paling dominan
berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit Perbankan Indonesia selama masa Pandemi
Covid-19 dengan rentang waktu April 2020 – Desember 2021. Jenis data yang
digunakan merupakan time series. Sumber data yang digunakan berasal dari Statitik
Perbankan Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan dan Statistik Sistem Keuangan
Indonesia dari Bank Indonesia. Sedangkan, Teknik analisis yang digunakan adalah
metode regresi linier berganda dengan menggunakan softwere Eviews 10.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya DPK yang
berpengaruh signifikan. Secara simultan, variabel Pertumbuhan Ekonomi, Nilai Tukar,
Inflasi, BI Rate, NPL dan DPK berpengaruh signfikan. Adapun variabel yang paling
dominan berpengaruh adalah DPK.
Kata Kunci : Pertumbuhan Kredit, Perbankan Indonesia, Pandemi Covid-19