Abstract:
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kinerja keuangan mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan pada tahun 2015 – 2019. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian asosiatif karena jenisnya. Populasi untuk penelitian ini diambil dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Alasan untuk ini adalah karena tingkat IPM Kalsel kurang optimal. Statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan pengujian hipotesis adalah metode analisis data yang digunakan. Temuan ini mengungkapkan bahwa antara tahun 2015 dan 2019, rasio derajat desentralisasi berpengaruh terhadap IPM masing-masing kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Sementara itu, sejak 2015 hingga 2019, rasio ketergantungan keuangan, rasio belanja modal, dan rasio belanja operasional tidak berdampak signifikan terhadap IPM kabupaten/kota Kalsel.
Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Ketergantungan Keuangan, Rasio Belanja Modal, Rasio Belanja Operasi