Abstract:
Pelaksanaan E Kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpad Satu Pintu Kabupaten Balangan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 15 Tahun 20014 tentang Apartur Sipil Negara Pasal 80 ayat 3 Tunjangan kinerja dibayarkan sesuai dengan penacapaian kinerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif, dengan teknik analisis data yaitu : 1. Pengumpulan data, 2. Reduksi data, 3. Data display, 4. Conclusion darawing/verification.Informan penelitian tediri dari Pegawai Dinas Penananamn Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Balangan.
Hasil penelitaian ini menggambarkan bagaimana implementasi E kinerja, dan faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaannya pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Balangan,Sistem E Kinerja dilaksanakan dan dimulai tahap uji coba mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2020 berapapun nilai E kinerja yang diperoleh Pegawai Negeri Sipil Tetap Memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai 100%, setalah melalui tahap uji coba dan dirasa Pegawai Negeri Sipil sudah terbiasa mulai bulan April 2020 sudah dilaksanakan secara efektif dan sesuai dengan penilaian yang diperoleh untuk mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Diterapkannya E kinerja sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku dan manfaatnya : 1. Alat untuk mengontrol Kehadiran Pegawai, 2. Meningkatkan Kinerja Pegawai, 3. Memudahkan manajemen birokrasi, 4. Sebagai indikator pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya Implemetasi E kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dimulai dengan tahapan Penginputan data kinerja pegawai, Penyusunan SKP, dan diperolehlah Equal Pay For Equal Work (TPP) berpengaruh positif terhadap kinerja yang dihasilkan oleh pegawai, karena kinerja positif sehingga meningkatkan pencapaian Visi dan Misi SKPD, yang pada akhirnya memaksimalkan tujuan RPJMD Kabupaten Balangan, Faktor Pendukung dalam Implementasi E Kinerja Pegawai : Motivasi untuk medapatkan reward, Era digital 4.0, Sarana dan prasarana berupa tersedianya perangkat komputer dan penggunaan media android yang dimiliki oleh para pegawai. Faktor penghambat dalam Implementasi E Kinerja: Koneksi jaringan internet, apaila terjadi pemedaman listrik maka internet tidak berfungsi, Kedisiplinan pengisian E – Kinerja, Subyektifitas penilaian atasan atau pimpinan.
Kata Kunci : Implementasi, E Kinerja.