Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar biaya, penerimaan, keuntungan, tingkat kelayakan usaha, titik impas, dan mendeskripsikan permasalahan-permasalahan dalam usaha pengolahan kue bawang “Sari Bawang” Bapak Fakih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga bulan Agustus 2021 di industri usaha pengolahan kue bawang “Sari Bawang” yang berlokasi di Desa Pasayangan, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik studi kasus terpusat, wawancara, dan studi pustaka. Data diolah secara tabulasi yakni terdiri dari perhitungan Total Cost, nilai penyusutan barang modal tetap, Total Revenue, dan keuntungan usaha. Untuk menganalisis titik impas, digunakan analisa Break Even Point (BEP) dan untuk menghitungkan tingkat kelayakan usaha digunakan analisis RCR (Revenue Cost Ratio). Hasil menunjukkan bahwa: (1) Total Cost usaha pengolahan kue bawang “Sari Bawang” selama bulan Juli hingga Agustus 2021 adalah sebesar Rp 12.093.476,00; (2) Total penerimaan usaha adalah Rp 15.340.000,00 dengan keuntungan sebesar Rp 3.246.524,00; (3) Tingkat kelayakan usaha pengolahan kue bawang “Sari Bawang” ini sebesar 1,27 sehingga usaha ini tergolong layak untuk diteruskan dan dikembangkan; (4) Titik impas untuk berat 1 kg adalah pada saat penjualan sebanyak 84,49 kg dengan jumlah penjualan sebesar Rp 5.280.625,00 dan saat produksi ke-14; (5) permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan modal dan tidak adanya mitra yang dapat membantu dalam permodalan usaha.