Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wilayah untuk pengembangan usaha
ternak kambing di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini
menggunakan metode survei berupa pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer
diambil melalui survei yang dilakukan secara purposive sampling. Purposive sampling adalah
penentuan lokasi dan responden melalui kegiatan pra-survei. Kemudian dilanjutkan oleh
pengambilan data sekunder menggunakan metode judgement sampling. Judgement sampling
yaitu pengambilan sampel dari informasi yang relevan dan tersedia dari sumber-sumber tertentu
serta mencari informasi dari para stakeholder peternakan. Data primer dianalisis menggunakananalisis deskriptif dan frekuensi menggunakan aplikasi SPSS versi 24. Data sekunder dianalisis
menggunakan metode komparatif untuk mengetahui potensi pengembangan Kambing dengan
cara membandingkan populasi ternak kambing antar desa di Kecamatan Kalumpang serta
dibandingkan juga dengan studi literatur yang ada. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini
meliputi Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Growth, Analisis Share, Analisis Laju
Pertumbuhan Populasi, Analisis Potensi Pakan dan Analisis Kapasitas Tampung Wilayah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 5 desa yang ada di Kecamatan Kalumpang didapatkan ratarata LQ sebesar 0,41–1,46. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis komoditas peternakan
peternakan basis terdapat 5 dari 9 desa yang potensial dijadikan sebagai sektor basis
pengembangan ternak kambing di Kecamatan Kalumpang. Sementara berdasarkan kapasitas
tampung 9 desa di Kecamatan Kalumpang masih bisa ditingkatkan populasi ternak kambingnya
sesuai potensi ketersediaan pakan.