Abstract:
Abstrak
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu produk komoditi yang sangat diminati masyarakat. Penyakit layu Fusarium pada bawang merah disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum yang merupakan salah satu penyakit utama. Salah satu cara pengendalian penyakit layu Fusarium dengan menggunakan asap cair dari tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari sampai dengan bulan September 2021 di Laboratorium Fitopatologi Program Studi Proteksi Tanaman dan Lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian dilakukan dua tahap percobaan yaitu in vitro dan in vivo. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Untuk penelitian secara in vitro maupun in vivo, memiliki 5 perlakuan yaitu kontrol, Pemberian asap cair dengan konsentrasi 1%, Pemberian asap cair dengan konsentrasi 2%, Pemberian asap cair dengan konsentrasi 3%, Pemberian asap cair dengan konsentrasi 4%. Semua perlakuan diinokulasi dengan Fusarium oxysporum. Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa perlakuan pemberian asap cair dengan konsentrasi 3% mampu menghambat pertumbuhan cendawan Fusarium oxysporum. Sementara untuk penelitian secara in vivo menunjukkan pada perlakuan asap cair dengan aplikasi 2 kali dalam seminggu lebih baik dari semua perlakuan.
Kata kunci: Bawang merah, layu fusarium, asap cair