Abstract:
Produktivitas tomat (Lycopesicum esculentum Mill.) perlu ditingkatkan untuk memenuhi permintaan tersebut, baik dari segi kuantitas dan kualitas, hal ini karena serangan penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum. Serangan penyakit layu bakteri R. solanacearum hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab menurunnya produktivitas tanaman tomat upaya pengendalian yang ramah lingkungan menjadi pilihan yang bijak salah satunya adalah dengan memanfaatkan MOL (mikroorganisme lokal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian MOL bonggol pisang diperkaya dalam menekan penyakit layu bakteri R. solanacearum pada tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Lahan di Desa Jingah Habang Ilir Kec. Karang Intan Kab. Banjar. Lingkupnya dari bulan Agustus sampai bulan November 2021 yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu MOL bonggol pisang (kontrol positif), MOL bonggol pisang + larutan rendaman cangkang telur, MOL bonggol pisang + larutan rendaman jeroan ikan nila, MOL bonggol pisang + larutan rendaman kulit udang, MOL bonggol pisang + larutan rendaman keong mas. Hasil penelitian menunjukan bahwa MOL bonggol pisang yang diperkaya dengan larutan rendaman keong mas menunjukkan perlakuan terbaik karena mampu menekan intensitas serangan layu bakteri (rata-rata intensitas serangan 0%).