Abstract:
ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian umbi gadung terhadap kecernaan dan fermentabilitas ransum komplit pada kerbau secara in vitro. Uji in vitro dilakukan menggunakan isi rumen kerbau rawa. Percobaan terdiri atas enamtingkat penggunaan umbi gadung dengan empat ulangan yaitu P0 = 100% Ransum basal (kontrol) ; P1 = umbi gadung 10?lam ransum basan; P2 = umbi gadung 20?lam ransum basal; P3 = umbi gadung 30?lam ransum basal; P4 = umbi gadung 40?lam ransum basal dan P5 = umbi gadung 50?lam ransum basal. Peubah yang diamati yaitu Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO) ransum, produksi VFA total dan produksi Amonia (NH3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umbi gadung berpengaruh terhadap produksi VFA total, produksi amonia, kecernaan bahan kering serta kecernaan bahan organik. Disimpulkan bahwa umbi gadung tanpa perlakuan mengurangan kadar HCN (glukosida) dapat digunakan hingga 30?lam ransum untuk mendapatkan nilai kecernaan dan fermentabilitas yang normal serta harga ransum paling murah.
Kata kunci: Umbi gadung, In Vitro. Koefesien Cerna Bahan Kering (KcBK), Koefesien Cerna Bahan Organik (KcBO), Kadar Amonia (NH3), VFA Total.