Abstract:
Eucalyptus urophylla S.T Blake atau ampupu banyak di kembangkan di Hutan Tanam Industri (HTI) karena termasuk dalam spesies cepat tumbuh dan digunakan untuk bahan baku pulp dan kertas, usaha yang dilakukan agar ampupu produktivitas tegakan meningkat melakukan pemuliaan tanaman dengan cara generatif dan vegetatif. Kelebihan ampupu ini mampu beratahan terhadap kebakaran permukaan tanah karena memiliki perlindungan terhadap kerusakan batang tanaman seperti pembengkakan berkayu dari mahkota akar atau biasa disebut lignotube dan relatif berkulit tebal, jenis ampupu dapat tumbuh di daerah kering dan baik untuk tanaman bawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan jenis ampupu menguji efektifitas pupuk NPK untuk memacu pertumbuhan ampupu pada media glei humus. Pengambilan data dilapangan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Persentase hidup bibit ampupu dengan penambahan pupuk NPK memberikan pengaruh terhadap persentase hidup bibit ampupu, dosis 5gr dengan persetase hidup 98%, dosis 10gr dengan persentase 82%, dosis 15gr dengan persentase 80?n dosis 20?ngan persentase 72%. Hasil uji Anova pada bibit ampupu dengan tambahan pupuk NPK menunjukkan hasil yang signifikan yang artinya perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun.