Abstract:
Awaludin Nor (G1C113206) Program Studi Perikanan Tangkap, Keragaan Alat Tangkap Di Perairan Rawa Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dibawah bimbingan Iriansyah sebagai ketua pembimbing dan Siti Aminah sebagai anggota pembimbing.
Desa Tungkaran merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumberdaya perikanan di kalimantan selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis alat tangkap yang digunakan, mengetahui jenis ikan yang tertangkap dan menggolongkan alat tangkap berdasarkan sifatnya . Metode yang digunakan adalah metode observasi, metode purposive sampling dengan mengamati operasi penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang terdapat di Desa Tungkaran serta metode wawancara yang dilakukan kepada nelayan di Desa Tungkaran. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggambarkan bagian – bagian alat tangkap dan bahan yang di gunakan dan mendata setiap jenis ikan kemudian dimasukan ke dalam tabel per jenis ikan, serta mengamati cara pengoperasian masing-masing alat tangkap. Hasil penelitian menunjukan, alat tangkap yang digunakan yaitu adalah lunta (cast net), lukah (Fsih pot), pancing (hand line), pancing pair (hand line), hancau (portable lift net), tempirai (stage trap), rengge (set gillnet), jenis ikan didapat sebanyak 9 jenis yaitu sepat rawa (trichogaster trichopterus), sepat siam (trichogaster pectoralis), betok (anabas testudineus), gabus (channa striata), seluang (rasbora sp), tengadak (barbonymus schwanenfeldii), baung (mystus nemurus), biawan (helestoma temminckii) dan nila (oreochromis niloticus). Penggolongan alat tangkap berdasarkan sifatnya yaitu alat tangkap pasif adalah tempirai kawat, pancing biasa, lukah, rengge dan hancau, alat tangkap aktif adalah lunta dan pancing pair.
Kata Kunci : Keragaan, Alat Tangkap, Desa Tungkaran