Abstract:
Ikan gabus (Channa striata Bloch 1793) merupakan salah satu hasil tangkapan yang penting dalam industri perikanan di Indonesia karena ikan ini sering dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan untuk luka. Ikan gabus memiliki kandungan protein dan albumin yang tinggi. Adanya kedua faktor tersebut, populasi ikan gabus di alam mulai menurun, sehingga pembenihan ikan gabus perlu dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan populasi di alam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui mengetahui peluang dan kejadian pemijahan ikan gabus secara alami dan semi alami serta mengembangkan efektivitas penggunaan stimulasi hormonal terbaik untuk ikan gabus. Perlakuan meliputi pemijahan semi alami dengan hormon oodev dosis 1,5 ml/kg ikan, hormon hCG dosis 0,2 ml/kg ikan, hormon ovaprim dosis 0,2 ml/kg ikan dan pemijahan alami. Peluang dan kejadian pemijahan alami ikan gabus dianggap sangat rendah dalam penelitian ini, sedangkan pemijahan semi-alami memiliki peluang 3/9 dengan kejadiannya 33%. Penggunaan stimulasi hormonal yang efektif digunakan pada ikan gabus adalah hormon ovaprim, hal ini didukung oleh data latensi, tingkat pembuahan dan tingkat penetasan lebih baik bila dibandingkan data pada hormon HCG dan hormon oodev.
Kata Kunci : Ikan gabus, efektivitas, waktu laten, derajat pembuahan, derajat penetasan