Abstract:
Kecamatan Landasan Ulin merupakan kecamatan yang memiliki Industri Tahu terbanyak di Kota Banjarbaru dengan jumlah 29 produsen dan jumlah total produksi mencapai 3.107,563 Ton/Tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat profitabilitas industri pembuatan tahu rumahan dan mengetahui kelayakan usaha industri pembuatan tahu di Kelurahan Syamsudin Noor. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Syamsudin Noor, dalam penelitian ini, sampel secara acak digunakan untuk menentukan ruang lingkup penelitian yang dimaksud (pengambilan sampel khusus) dengan memilih usaha tahu skala kecil sebanyak 4 contoh, usaha tahu skala menengah sebanyak 2 contoh dan usaha tahu skala besar sebanyak 2 contoh. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Syamsudin Noor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 hingga Februari 2021 dan data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat diringkas rata-rata biaya tetap sebagai berikut: 21.147.935/bulan. Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan oleh pengusaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor adalah sebesar Rp 12.922.500//bulan. Rata-rata biaya total usaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor sebesar Rp34,070,435/bulan. Rata-rata penerimaan usaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor Rp55,714,286/bulan. Rata-rata keuntungan yang diperoleh usaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor sangat besar, dari delapan usaha tahu diperoleh keuntungan rata-rata sebesar Rp21,643,850/bulan.Rata-rata kelayakan usaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor sebesar 2 yang dapat dikatakan layak, karena semua usaha tahu di Kelurahan tersebut memiliki nilai lebih dari satu.