Abstract:
Batugamping merupakan salah satu golongan batuan sedimen yang memiliki banyak manfaatannya
diantaranya yaitu sebagai bahan baku semen, bahan baku pupuk dolomit, bahan baku pembuatan
kapur tohor dan juga bisa digunakan sebagai Dusting of Coal Mines. Maka dari itu perlu dilakukan
analisis kualitas senyawa kimia singkapan batugamping serta agar bisa memberikan informasi
mengenai pemanfaatan batugamping. Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi berbeda
dimana lokasi ini dipilih berdasarkan dengan adanya singkapan batugamping dilokasi tersebut, dari
pengambilan sampel tersebut didapatkan tiga buah sampel berukuran bongkah. Untuk mengetahui
kualitas batugamping perlu dilakukan pengujian laboratorium dimana untuk menguji kandungan
CaO menggunakan metode Volumetri, kandungan SiO2, Al2O3, Fe2O3, menggunakan metode Atomic
Absorption Spectrophotometry (AAS) serta kandungan MgO menggunakan metode Gravimetri,
sehingga dapat diketahui kadar dari masing – masing mineral yang terkandung di dalam
batugamping. Berdasarkan dari hasil uji laboratoriuum didapatkan kandungan CaO 47,4% –
54,21%, MgO 0,13% – 0,76%, Al2O3 0,13% - 0,29%, Fe2O3 0,05% - 0,13%, Sio2 0,47% - 12,5%, dan
H2O 0% - 1% sehingga batugamping yang terdapat di Desa Simpang Tiga bisa dimanfaatkan sebagai
bahan baku semen Portland, kapur tohor, dan Dusting of Coal Mines.