Abstract:
Sequence penambangan merupakan tahapan penambangan yang menunjukkan suatu pit akan ditambang dari bukaan awal hingga bentuk akhir pit. Tujuan penelitian ini untuk membuat perencanaan sequence penambangan kaolin selama 1 tahun di PT. Garda Bumi Anugerah. Penelitian ini menggunakan rencana jangka pendek yaitu per triwulan (quarterly) dengan menggunakan software Minescape 5.7. Beberapa data yang diperlukan pada penelitian ini, yaitu; peta geologi regional perusahaan, peta topografi, data logbor, target produksi, produktivitas alat gali-muat dan alat angkut. Kaolin PT. Garda Bumi Anugerah secara aktual memiliki ketebalan kaolin sebesar 1,5m-5,5 m, top soil 0,5m-1,5m. Desain jenjang yang digunakan yaitu single bench dengan geometri lereng meliputi, tinggi lereng sebesar 10m dan kemiringan lereng sebesar 27°.
. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode komputerisasi dimana peneliti melakukan pengolahan data menggunakan software tambang Minescape 5.7 dengan data yang telah diperoleh berdasarkan pengukuran aktual di lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil pada waktu penelitian.
Berdasarkan pemodelan bahan galian kaolin yang dilakukan di wilayah IUP PT Garda Bumi Anugerah pada pit 1 diperoleh volume top soil sebesar 375.456 BCM dengan cadangan kaolin sebesar 1.773.171 m3 dan dengan luas area pit ± 33,19 hektar. Desain sequence triwulan pertama seluas 3.03 Ha memiliki cadangan kaolin sebesar 375.715 m3 dan top soil 24.662 BCM, pada sequence kedua sebesar 375.011 m3 dan 58.960 BCM, pada sequence ketiga sebesar 377.060 m3 dan 105.148 BCM dan pada sequence keempat sebesar 377.868 m3 dan 143.908 BCM. Soil bank yang dibuat memiliki kapasitas sebesar 464.838 LCM dengan luas 6.46 Ha memiliki tinggi jenjang 5m dan slope 49° yang berada pada elevasi 21-31mdpl. Soil bank bulan pertama berkapasitas 26.650 LCM, soil bank bulan kedua berkapasitas 59.251 LCM, soil bank bulan ketiga berkapasitas 105.623 LCM dan soil bank bulan keempat berkapasitas 145.402 LCM.