Abstract:
Berdasarkan uji pendahuluan salah satu sumur bor warga yang berada
di Komplek BSD, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Konsentrasi Fe
sebesar 5,98 mg/L, Mn 2 mg/L, dan sulfat 500 mg/L. Menurut PerMenkes RI No.
32 Tahun 2017 air tersebut melebihi batas baku mutu. Metode yang dapat
digunakan dalam menurunkan kadar Fe,Mn dan sulfat yaitu menggunakan Lahan
Basah Buatan Aliran Vertikal Bawah Permukaan. Salah satu penunjang lahan
basah buatan yaitu peran tanaman. Pada LBB-AVBP ini menggunakan tanaman
untuk penyerapan logam berat. Mangan berserta sulfat yang ada diair. Tanaman
yang digunakan pada penelitian ini yaitu tanaman ekor kucing Typha Latifa.
Tujuan perencanaan ini yaitu merencanakan desain bangunan sistem LBB-AVBP
untuk mengolah air sumur terkontaminan, dan menghitung rencana anggaran
biaya yang diperlukan untuk membuat bangunan sistem lahan basah buatan
aliran vertikal bawah permukaan.
Kata Kunci : Air sumur, LBB-AVBP, Ekor Kucing, FBK dan FT.