Abstract:
Dalam Dunia jasa konrtruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Produktivitas kerja yang tinggi harus di miliki oleh setiap tenaga kerja di semua sektor konstruksi. Tinggi rendahnya produktivitas kerja para tenaga kerja sangat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek konstruksi tersebut. Upaya yang harus dilakukan dalam peningkatan produktivitas tenaga kerja adalah dengan lebih memperketat pengawasan dan memperhatikan komposisi dalam tiap kelompok kerja sehingga dapat bekerja dengan maksimal.
Penelitian ini menganalisis produktivitas pekerja pada pekerjaan struktur beton betulang, yang dikhususkan pada pekerjaan pembesian dan pemasangan bekisting, yaitu menghitung produktivitas dari berbagai komposisi kelompok kerja, dan membandingkan hasil produktivitas kelompok kerja tersebut. Metode yang dilakukan untuk membandingkan kelompok kerja adalah metode observasi (pengamatan secara langsung), mengevaluasi perilaku untuk periode waktu yang berkelanjutan, tanpa mengintervensi lingkungan yang diamati. Dari hasil penelitian ini, komposisi kelompok kerja yang terdiri dari 2 tukang dan 2 pekerja (2:2) merupakan komposisi yang paling efektif dalam pekerjaan pemasangan bekisting dan pembesian Pile Cap dan Tie Beam dalam pembuatan pondasi beton bertulang dengan hasil 1,08 m3/jam.
Kata Kunci: Produktivitas; Tenaga Kerja; Proyek Konstruksi; Kelompok Kerja.