Abstract:
ABSTRAK
Dwi Oktaviany. 1710414620006. 2022. Dampak Perilaku Body Shaming Di Media Sosial Di Kota Banjarmasin. Dibawah bimbingan Yuanita Setyastuti dan A. Bayu Chandrabuwono.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana dampak dari perilaku Body Shaming di Media Sosial maupun secara langsung, terutama di Instagram. Berdasarkan yang pernah di alami dan dirasakan para korban Body Shaming tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Terdapat 3 informan utama pada penelitian ini yang merupakan koban Body Shaming dan 4 informan pendukung yaitu teman korban dan Psikolog. Analisis data pada penelitan ini dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu Reduksi Data, Display Data, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan dan Triangulasi Data.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat berbagai macam bentuk Body Shaming, dampak Body Shaming dan mengapa dampak tersebut berdampak pada korban di Media Sosial di Kota Banjarmasin. Terdapat empat bentuk Body Shaming yang diterima korban, yaitu Fat Shaming yang dirasakan oleh EF dan DS. Skinny/Thin Shaming yang dirasakan oleh DPS. Rambut tubuh/tubuh berbulu yang dirasakan oleh DPS. Dan Warna kulit yang dirasakan oleh EF dan DS. Bentuk-bentuk Body Shaming yang diterima korban tersebut memberikan dampak positif dan negatif terhadap korban. Bentuk-bentuk Body Shaming yang diterima korban tersebut memberikan dampak positif yaitu memotivasi diri menumbuhkan Self Love dan Body Positivity dan dampak negatif yaitu merasa tersinggung dan sakit hati, mempengaruhi insecurity dan rasa tidak percaya diri, mempengaruhi penghargaan diri (self esteem).
Kata kunci: Body Shaming, Instagram, Media Sosial, Self Ideal Discrepancy, Stimulus Response
?