Abstract:
Erliana, 1710414620008, 2021, Representasi Body Shaming Dalam Film (Analisis Isi Kualitatif Dalam Film Imperfect Karya Ernest Prakasa & Meira Anastasia). Dibawah bimbingan Siswanto Rawali dan Lalita Hanief.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi body shaming yang terdapat dalam film Imperfect karya Ernest Prakasa & Meira Anastasia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan studi literatur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori konstruksi sosial. Penelitian ini menggunakan konsep body shaming untuk menentukan kategori representasi body shaming.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya representasi body shaming dalam film Imperfect yaitu body shaming verbal dan body shaming nonverbal. Body shaming verbal terdiri dari fat shaming yaitu mengomentari perubahan bentuk tubuh yang semakin besar, warna kulit shaming yaitu membandingkan warna kulit putih dan hitam, bentuk dan ukuran tubuh shaming yaitu menghina atau mengejek bentuk fisik seseorang. Sedangkan body shaming nonverbal terbagi menjadi dua yaitu melalui tindakan seperti gesture atau raut muka yang ditunjukkan dengan melihat seseorang secara bergantian seperti membandingkan serta memberikan ekspresi berbeda ketika melihat seseorang berpenampilan menarik maupun yang kurang menarik. Terakhir, tindakan cyberbullying yang didapatkan dari komentar negatif di media sosial mengenai bentuk fisik dan penampilan. Terdapat 15 scene yang mengandung representasi body shaming dari 145 scene yang ada dalam film.
Kata Kunci: Analisis Isi Kualitatif, Film, Representasi, Body Shaming