Abstract:
Teknologi informasi merupakan salah satu penunjang proses pembelajaran di sekolah pada saat ini. Hal ini dikarenakan dalam proses kegiatan belajar-mengajar guru serta siswa tidak bisa lepas dari komputer dan internet. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran online yang menuntut tenaga pendidik melakukan pembelajaran secara virtual. Virtual Classroom menjadi model pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran online. Gangguan sinyal dan keterbatasan kuota, segi kehadiran dan kurangnya motivasi belajar, serta fasilitas pendukung lainnya menjadi kendala dalam proses belajar-mengajar secara online. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Virtual Learning berbasis Google Classroom dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas X Mipa I SMA PGRI 6 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam mendapatkan informasi, dimulai dari pengumpulan data, observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian juga ini menunjukkan bahwa media yang digunakan guru dalam prosess pembelajaran online ialah google classroom. Penggunaan google classroom lebih dominan digunakan dibandingkan media lainnya, hal ini dikarenakan media tersebut sangat mudah digunakan dalam memberikan materi maupun penugasan yang berbasis online. Akan tetapi, pembelajaran online berbasis google classroom masih terdapat beberapa kendala yaitu gangguan sinyal dan keterbatasan kuota, kehadiran siswa yang rendah, kurangnya motivasi belajar siswa, serta fasilitas pendukung lainnya. Selain itu juga, kurangnya interaksi antar siswa dan guru serta sulitnya memahami materi yang diberikan oleh guru. Solusi yang dilakukan baik guru maupun sekolah ialah dimulai dari perancangan strategi pembelajaran baru dan modifikasi media pembelajaran.
Keywords: Pembelajaran Sejarah, Covid-19, Virtual Learning, Google Classroom