Abstract:
Dalam upaya memahami konsep matematika, pendidik dapat mengaitkan materi ajar dengan kehidupan sekitar peserta didik agar mereka terbiasa dengan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan bahan pembelajaran. Penguasaan konsep dapat dipahami peserta didik dengan memberikan pengalaman langsung antara konsep materi Garis dan Sudut dengan budaya, khususnya budaya Banjar khas Kalimantan Selatan. Pada pembelajaran matematika di SMP, seringkali peserta didik ditekankan mengerjakan latihan tanpa memahami konsep. Oleh sebab itu, salah satu penyelesaian yang dapat dipakai ialah menyediakan perangkat pembelajaran matematika berbasis budaya Banjar dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik pada materi Garis dan Sudut berbasis kebudayaan Banjar di kelas VII SMP/MTs dengan kriteria valid. Metode penelitian yang dipakai ialah penelitian dan pengembangan dan model pengembangan Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (4-D). Tahapan pada penelitian ini ialah tahap define, design, dan develop dimana pada tahap develop hanya dilakukan tahap validasi ahli. Teknik pengumpulan data memakai lembar validasi. Validasi dilakukan oleh tiga orang validator ahli. Perolehan nilai rata-rata berdasarkan hasil validasi untuk kriteria valid sebesar 3,49, sehingga dihasilkan LKPD pada materi Garis dan Sudut berbasis kebudayaan Banjar yang valid.