Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Indeks kerentanan banjir di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terdampak banjir yaitu masyarakat di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala sebanyak 17.497 jiwa dengan total 14 desa luas wilayah 136.00 km2 atau 13.600 ha. Sampel pada penelitian ini ditentukan menggunakan pendekatan statistik untuk tingkat kesalahan 10% sebanyak 267 yang artinya tingkat keyakinan sebesar 90% pada seluruh jumlah populasi. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik proposional sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik survei, wawancara dan observasi serta analisis indeks kerentanan banjir berdasarkan panduan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No 02 Tahun 2012 untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan metode skoring.
Hasil analisis berdasarkan indeks kerentanan sosial dengan indeks 0,7999 termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan fisik dengan indeks 0,700 termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan ekonomi dengan indeks 0,599 termasuk dalam kategori sedang, kerentanan lingkungan dengan indeks 1 termasuk dalam kategori tinggi. Maka dari itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kerentanan banjir di Kecamatan Mandastana yaitu 0,74471 dengan skor 1 yang termasuk kategori kelas tinggi dikarenakan nilai indeks yang tinggi pada aspek sosial, fisik dan lingkungan.
Kata Kunci : Analisis, Indeks, Kerentanan, Bencana Banjir