Abstract:
ABSTRAK
Telemedicine berpotensi mengubah masa depan pengobatan dengan meningkatkan akses perawatan medis dan menyediakan cara yang dapat menjangkau wilayah yang sulit terjangkau sehingga pelayanan kesehatan di Indonesia bisa lebih merata. Di Indonesia, telemedicine telah dipayungi oleh beberapa peraturan dari Kementerian Kesehatan, selain itu pada masa pandemi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI juga telah menerbitkan buku panduan teknis pelayanan kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru serta buku petunjuk teknis pelayanan Telemedicine. Telemedicine memiliki keuntungan menghilangkan jarak, meningkatkan akses pelayanan, mengurangi waktu perjalanan, menurunkan mortalitas, hospitalisasi dan jumlah hari perawatan. Telemedicine juga disebut efektif di bidang kesehatan mental, manajemen penyakit kronis dan perawatan lansia. Meta analisis ini bertujuan untuk mencari tahu mengenai kekuatan hubungan antara usia, jenis kelamin, waktu pelayanan dan modalitas konsultasi dengan kepuasan pasien pada penggunaan telemedicine. Penelitian ini menggunakan desain penelitian meta analisis dengan rancangan penelitian meta analisis korelasi yang tediri dari 11 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia dengan kepuasan pasien dalam penggunaan telemedicine sebesar 2,74 kali. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kepuasan pasien dalam penggunaan telemedicine sebesar 2,95 kali. Terdapat hubungan antara waktu pelayanan dengan kepuasan pasien dalam penggunaan telemedicine sebesar 4,23 kali. Terdapat hubungan antara modalitas konsultasi dengan kepuasan pasien dalam penggunaan telemedicine sebesar 7,83 kali. Harapannya penelitian ini bisa membuat pelayanan telemedicine dapat diaplikasikan di banyak fasilitas kesehatan di Indonesia dengan memperhatikan sektor usia, jenis kelamin, waktu pelayanan dan pilihan modalitas konsultasi sehingga akses pelayanan kesehatan dapat menajdi lebih baik dan dapat dijangkau semakin mudah.