Abstract:
Guru SLB perlu memiliki kepribadian tangguh agar dapat bertahan dalam situasi yang menekan yang dapat diperoleh dari regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan regulasi emosi terhadap kepribadian tangguh pada guru SLB-C Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan. Sampel penelitian sebanyak 40 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengambilan data menggunakan dua alat ukur yaitu skala regulasi emosi dan skala kepribadian tangguh. Metode analisis data menggunakan regresi linear sederhana melalui SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peranan antara regulasi emosi terhadap kepribadian tangguh dengan nilai t hitung sebesar 4,245. Nilai koefisien regresi sebesar 0,391 yang bernilai positif artinya semakin tinggi regulasi emosi, maka semakin tinggi kepribadian tangguh. Sumbangan regulasi emosi terhadap kepribadian tangguh sebesar 32,2%, sedangkan 67,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Regulasi emosi, kepribadian tangguh, guru SLB