Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan siswa tunarungu kelas rendah dalam berbahasa isyarat BISINDO sering ditemui dalam proses pendidikan saat ini, sedangkan mayoritas tunarungu di indonseia saat ini menggunakan BISINDO dalam berkomunikasi sehari-hari. Sehingga dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang penggunaan kartu bergambar isyarat abjad BISINDO dalam meningkatkan kemampuan untuk mengenal huruf terhadap siswa tunarungu di SLB Negeri Tabalong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; mengetahui bagaimana penggunaan kartu bergambar isyarat abjad BISINDO dalam meningkatkan kemampuan untuk mengenal huruf terhadap siswa tunarungu di SLB Negeri Tabalong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dengan one group pretest posttest desain. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian yang telah didapatkan setelah dilakukannya tiga tahap, yaitu Pre-test, intervensi dan post-test dan menunjukkan hasil test siswa sebelum setelah diberikan perlakuan (Pre-test) 15,73 lebih tinggi dari hasil test siswa sebelum diberikan perlakuan (post-test) 64,51. Dengan demikian penggunaan kartu bergambar isyarat abjad BISINDO dalam meningkatkan kemampuan untuk mengenal huruf terhadap siswa tunarungu di SLB Negeri Tabalong.