Abstract:
Anura merupakan salah satu potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Pengembangan potensi lokal sebagai sumber belajar, dapat dikembangkan salah satunya dalam bentuk Buku Saku Elektronik. Salah satu materi mata pelajaran Biologi yang dapat diaplikasikan dengan potensi lokal yaitu materi Keanekaragaman hayati. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis Keanekaragaman Ordo Anura di Desa Tanipah Kecamatan Mandastana. (2) Mendeskripsikan validitas Buku Saku Elektronik tentang Keanekaragaman Ordo Anura di Desa Tanipah Kecamatan Mandastana yang disusun sebagai bahan pengayaan keanekaragaman hayati di SMA. (3) Mendeskripsikan uji keterbacaan Buku Saku Elektronik Keanekaragaman Ordo Anura di Desa Tanipah Kecamatan Mandastana yang disusun sebagai bahan pengayaan keanekaragaman hayati di SMA. Metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan Borg and Gall (1989). Hasil penelitian Keanekaragaman Ordo Anura di kawasan persawahan dan pemukiman Desa Tanipah Kecamatan Mandastana yang didapatkan 5 jenis anura, yaitu Bufo melanostictus, Bufo biporcatus, Rana erythraea, Rana nicobariensis dan Fejervarya cancrivora. Hasil penilaian validitas buku saku yang dikembangkan dinyatakan valid oleh 3 validator dengan total skor validitas 94%. Hasil uji keterbacaan oleh 9 orang siswa didapatkan hasil yaitu 89,50% sehingga buku saku mendapatkan kriteria sangat baik. Berdasarkan penilaian tersebut, buku saku yang dibuat layak digunakan sebagai bahan pengayaan pada konsep keanekaragaman hayati.