Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atas karakteristik kitosan yang dihasilkan dari proses deasetilasi kitin dengan konsentrasi NaOH bervariasi terhadap kelarutannya dalam asap cair, serta mengetahui aktivitas antioksidan kitosan yang dikombinasikan dengan asap cair. Kitin yang dihasilkan dari bahan baku cangkang rajungan dideasetilasi menggunakan NaOH 40% (K40%), 50% (K50%) dan 60% (K60%). Kitosan yang dihasilkan kemudian diukur derajat deasetilasi (DD), berat molekul (BM), kadar air, kadar abu, kelarutan dalam asap cair, serta aktivitas antioksidan kombinasi kitosan-asap cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K40% memiliki DD 56,99%, K50% memiliki DD 72,86?n BM 149,1 kDa, serta K60% memiliki DD 82,87?n BM 102,6 kDa. Kelarutan kitosan dalam asap cair 10% menunjukkan bahwa K40% tidak larut, K50% hampir larut semua dan K60% larut sempurna. Kombinasi kitosan-asap cair menunjukkan adanya akumulasi aktivitas antioksidan, dimana aktivitas antioksidan tersebut semakin meningkat seiring dengan besarnya konsentrasi kitosan. Kombinasi kitosan-asap cair pada konsentrasi kitosan 75 ppm sudah mampu memberikan peningkatan >10% dibandingkan aktivitas antioksidan asap cair tanpa kitosan.