Abstract:
Kalimantan Selatan dalam sinyal kuning status Siaga Darurat Bencana Banjir. Seluruh kabupaten/kota dilanda banjir yang tak hanya menggenangi rumah penduduk, tetapi menerjang dan menghancurkan infrastruktur jalan dan jembatan hingga memutuskan akses lalu lintas umum. Pada 12 Januari – 14 Januari 2021 terjadi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdampak banjir di sebagian besar wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis debit limpasan permukaan dan memetakan tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan menggunakan data citra SPOT 6 Kota Banjarbaru. Debit limpasan menggunakan metode rasional dan diperoleh nilai sebesar 229.568,57 m3 hari-1 dengan luas DTA sebesar 3.251.946,40 m2. Kemudian peta tingkat kerawanan banjir memiliki nilai sebesar 1,9 – 2,3 dengan klasifikasi aman banjir seluas 78.067,49 m2, > 2,3 – 2,7 dengan klasifikasi tidak rawan banjir seluas 900.029,45 m2, > 2,7 – 3,1 dengan klasifikasi rawan banjir seluas 1.459.619,99 m2, dan > 3,1 – 3,5 dengan klasifikasi sangat rawan banjir seluas 817.421,39 m2.