Abstract:
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR NILAI TUKAR PETANI TANAMAN
PANGAN (NTPP) DI 5 PROVINSI INDONESIA (Oleh: Maria Ulfah;
Pembimbing: Aprida Siska Lestia dan Fuad Muhajirin Farid, 2021; 97 halaman)
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang di Indonesia. Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan memiliki peran sangat penting dan strategis dalam menunjang kehidupan sebagian besar penduduk Indonesia. Keberhasilan pembangunan di sektor pertanian dapat dilihat salah satunya dari tingkat kesejahteraan petani yang diukur dari Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayarkan petani. Penentuan faktorfaktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar petani akan sangat berguna bagi perencanaan kebijakan pembangunan pertanian di masa yang akan datang. Penentuan berpengaruh atau tidaknya faktor-faktor tersebut dapat diketahui menggunakan analisis regresi data panel. Analisis regresi data panel merupakan suatu metode yang digunakan untuk memodelkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam beberapa sektor yang diamati dari suatu objek penelitian selama periode waktu tertentu. Selain itu, regresi data panel juga digunakan untuk melakukan prediksi variabel dependen pada setiap sektor yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran umum Nilai
Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) di 5 provinsi di Indonesia beserta analisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, memilih model regresi dan menentukan nilai estimasi parameter model regresi data panel untuk data faktor-faktor yang diduga mempengaruhi NTPP, serta menentukan tingkat error akurasi estimasi melalui nilai MAPE (Mean Absolute Percent Error). Data penelitian ini bersumber dari situs Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian RI pada periode waktu tahun 2008-2017. Variabel independen dalam penelitian yaitu luas lahan, luas panen, produksi, produktivitas, PDRB pada sektor pertanian, inflasi, dan indeks harga konsumen sedangkan untuk variabel dependen yaitu NTPP. Hasil analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa model Common Effect Model sebagai model terbaik dari regresi panel NTPP di 5 Provinsi Indonesia dengan nilai R-Squared sebesar 53,25?n nilai error akurasi hasil estimasi menggunakan MAPE sebesar 7,55%. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor
yang diduga mempengaruhi NTPP seperti Produktivitas, Inflasi, dan IHK memiliki pengaruh yang cukup signifikan, sedangkan variabel Luas Lahan, Luas Panen, Produksi, PDRB Sektor Pertanian tidak signifikan pada model regresi dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Nilai akurasi MAPE menujukkan persentase di bawah 10% yang berarti nilai pendugaan tersebut sangat akurat.
Kata Kunci: Common Effect Model, MAPE, Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan, NTPP, Pertanian, Regresi Panel