Abstract:
ABSTRAK
SINTESIS DAN KARAKTERISASI BEAD ALGINAT-BENTONIT UNTUK CONTROLLED DRUG DELIVERY RIFAMPISIN (Oleh: Rina Hafia, Pembimbing: Prof. Sunardi, S,Si., M.Sc., Ph.D; 2022; 40 Halaman)
Pemberian obat secara oral rifampisin sebagai pengobatan dalam penyembuhan tuberkulosis (TB) masih memiliki beberapa masalah seperti waktu paruh biologis yang relatif pendek, dapat kehilangan aktivitas akibat proses asetilasi dan kelarutan yang buruk dalam air yang mengakibatkan beberapa efek samping yang tidak menguntungkan. Formulasi obat terbaru diperlukan untuk membantu meningkatkan efisiensi obat TB dengan pengurangan konsumsi dosis obat, serta penurunan efek samping. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis dan karakterisasi bead alginat-bentonit sebagai agen potensial untuk meningkatkan efisiensi enkapsulasi dan pelepasan rifampisin yang terkontrol. Bead dipreparasi melalui proses ekstrusi yaitu penetesan larutan bead ke dalam larutan pengikat-silang CaCl2 dengan penambahan variasi jumlah bentonit (0 g; 0,5 g; 1 g; 1,5 g; 2 g). Analisis yang dilakukan meliputi ukuran bead, karakterisasi gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy, rasio pengembangan (swelling) bead alginat-bentonit, enkapsulasi penjerapan dan uji pelepasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bead Alg-Rif-Bnt 2 g memberikan hasil terbaik pada rasio pengembangan bead dan efisiensi enkapsulasi, dan Alg-Rif-Bnt 0,5 g memberikan hasil yang relatif baik pada kemampuan pelepasan rifampisin. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan bentonit pada penelitian ini mampu meningkatkan kemampuan penjerapan dan pelepasan rifampisin oleh bead.
Kata Kunci : bead, alginat, bentonit, rifampisin, drug delivery