Abstract:
Aeromonas hydrophila M1S2 diketahui berpotensi menghasilkan enzim amilase. Oleh karena itu, pengujian berbagai jenis sumber amilum pada A. hydrophila perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa A. hydrophila dapat memproduksi enzim dan menghidrolisis pati. Selain itu melakukan pemurnian ekstrak kasar enzim sebagai aktivitas spesifik enzim amilase yang dihasilkan oleh A. hydrophila sehingga dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan A. hydrophila dalam memproduksi amilase, menguji pengaruh perbedaan jenis sumber amilum yakni tepung beras, tepung tapioka, dan tepung sagu terhadap aktivitas amilase, lalu membandingkan aktivitas enzim amilase yang dimurnikan secara fraksinasi (20-40- %, 40-60%, dan 60-80%) pada berbagai jenis amilum. A. hydrophila diremajakan dari biakan murni dengan cara menginokulasikannya pada media nutrient agar (NA). Pengujian kualitatif dan kuantitatif dilakukan terhadap isolat meliputi: uji amilolitik dan uji Fehling (kualitatif), sedangkan uji kuantitatif yaitu aktivitas enzim amilase dengan metode DNS. Hasil peneltian ini menujukkan bahwa A. hydrophila M1S2 mampu menghidrolisis substrat pati dengan indeks amilolitik sebesar 6,5 mm. Selain itu, uji fehling mengindikasikan bakteri tersebut menghasilkan glukosa. Uji aktivitas enzim amilase A. hydrophila M1S2 pada tepung beras sebesar 75,8 U/mL, tepung tapioka sebesar 66,2 U/mL, dan tepung sagu sebesar 63,3 U/mL. Pada aktivitas enzim dilakukan analisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil uji BNT menunjukkan bahwa aktivitas enzim amilase pada berbagai jenis amilum memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada perbedaan jenis tepung (P<0,05). Aktivitas enzim amilase yang dimurnikan secara fraksinasi memberikan perbedaan nilai aktivitas terhadap setiap fraksi dan jenis tepung (P<0,05).
Kata Kunci: Amilase, aeromonas, pati