Abstract:
Empati menggambarkan suatu kapabilitas yang dipunyai seseorang dimana ia mampu memahami, merasakan emosi orang lain tanpa kehilangan kontrol dirinya. Saat ini kepedulian remaja terhadap lingkungannya tergolong rendah,hal ini terjadi pada siswa SMAN 3 Banjarmasin, seperti mengolok teman dan guru sehingga perlu perhatian khusus mengenai persoalan itu. Sehingga, penelitian ini dimaksudkan untuk mendapati apakah pelatihan peer counseling efektif untuk meningkatkan empati oleh siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Banjarmasin. Penelitian berikut berjenis kuantitatif dengan menerapkan prosedur eksperimen berbentuk intac group comparison. Berlandaskan hasil t-test, memperlihatkan bahwasanya thit > ttab (7,5 > 2,447 melalui probabilitas kekeliruan 0.05 atau 5%) serta berkesimpulan bahwasanya terdapat divergensi skala empati sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa pelatihan peer counseling dengan menggunakan strategi layanan bimbingan kelompok.