Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media belajar daring dengan hasil belajar PPKn. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 12 Banjarmasin Tahun pelajaran 2021-2022. Alasan pengambilan populasi yang dilakukan dan terbatas pada kelas X saja karena kelas X merupakan kelas transisi dari Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sehingga lebih dominan dalam pembelajaran daring.Teknik pengambilan sampel menggunakan class random sampling karena yang di acak adalah kelas dari populasi bukan siswa dari populasi. Sampel penelitian diambil 4 kelas dengan jumlah siswa 126 orang dan 2 kelas digunakan untuk uji validitas dan uji reliabilitas dengan jumlah siswa 61 orang. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan korelasi product moment (lampiran) diperoleh nilai korelasi antara variabel X (penggunaan media belajar daring) dan variabel Y (hasil belajar PPKn) sebesar 0,703 yang kemudian disesuaikan dengan tabel interpretasi nilai r maka besarnya nilai 0,703 ini termasuk interval koefisien antara 0,60 sampai dengan 0,799 yaitu diinterpretasikan ke tabel interpretasi nilai r (tabel 3.5) maka termasuk dalam tingkat hubungan kategori kuat. Berdasarkan hasil pengujian r hitung > r tabel. Jika rxy lebih besar dari r tabel ini berarti signifikansi, maka hipotesis kerja yang berbunyi “ada hubungan antara penggunaan media belajar daring dengan hasil belajar PPKn siswa kelas X SMA Negeri 12 Banjarmasin adalah “Diterima”Meskipun begitu nilai yang diperoleh belum optimal seperti yang diharapkan. Dalam penelitian ini diketahui terdapathubungan antara penggunaan media belajar daring dengan dengan hasil belajar siswa PPKn kelas sepuluh SMA Negeri 12 Banjarmasin. Guru dapat lebih mengevaluasi lagi strategi dalam pembelajaran dimasa pandemik Covid-19.
