Model Kemitraan Sekolah dengan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Studi Multi Situs di SDIT Robbani dan SD Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru)

Abstract

ABSTRAK

Supi’atun, 2021. Model Kemitraan Sekolah dengan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Studi Multi Situs di SDIT Robbani dan SD Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru). Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D. Pembimbing II: Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc

Kata Kunci: Model Kemitraan, Orang Tua, Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,

Sekolah merupakan bagian penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Kerjasama antara sekolah, keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan apalagi pada masa pandemi covid-19 dengan pemberlakuan pembelajaran secara daring/online. Kenyataan di lapangan masih banyak orang tua atau masyarakat yang tidak dapat bekerjasama dengan sekolah terutama dalam membantu dan mendampingi belajar anak di rumah. Kesibukan orang tua dan kurangnya pemahaman terhadap metode dan cara mendidik anak menjadi salah kendala terjalinnya kemitraan. Kerjasama antara sekolah dengan orang tua atau masyarakat dapat dikelola dengan baik dan terjalin kemitraa,maka akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru, wali kelas, pengurus komite dan orang tua SDIT Robbani dan SD Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru. Penelitian difokus pada: identifikasi kebutuhan kemitraan sekolah dengan orang tua; bentuk-bentuk program kemitraan sekolah dengan orang tua; pembagian peran dan tugas kemitraan sekolah dengan orang tua; dan upaya-upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala-kendala pelaksanaan kemitraan dengan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan strategi studi kasus dan rancangan multi situs. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Analisis data situs tunggal melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Analisis data lintas situs menggunakan teknik siklus komparatif konstan (the constant comparative method). Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan kemitraan sekolah berpedoman kepada visi, misi dan tujuan sekolah sebagai acuan dalam merencanakan program kegiatan. Bentuk program kemitraan yang dilakukan adalah MoU (Memorandum of Understanding), perjanjian kesepakatan kerjasama dengan orang tua untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab, komitmen orang tua dan berperan serta dalam mendidik dan mengembangkan potensi anak; membentuk kepengurusan komite sekolah sebagai jembatan komunikasi antara sekolah dan orang tua; dan pertemuan rutin antara sekolah, komite dan orang tua. Peran dan tugas sekolah atau guru adalah memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di sekolah, sedangkan peran dan tugas orang tua adalah mendidik, memantau dan mengontrol kegiatan anak di rumah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala kemitraan antara lain sosialisasi visi, misi, tujuan sekolah dan program kegiatan sekolah, membangun komunikasi efektif, parenting dan kegiatan bersama yang bersifat rekreatif.