Abstract:
Jumlah penderita gangguan jiwa di dunia saat ini berkisar 450 juta jiwa termasuk skizofrenia. Di dunia, yang berperan besar dalam beban penyakit YLDs ( Year of life lost due to premature death ) adalah gangguan mental (14,4%). Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Asia Tenggara dimana penyebab kecacatan adalah gangguan mental yang berkontribusi sebesar (13,5%). Di Indonesia, kondisi ini sedikit berbeda dimana kontributor terbesar beban penyebab kecacatan kontributor terbesarnya adalah gangguan mental (13,4%) dibandingkan penyebab penyakit lain. Gejala yang nampak pada penyakit skizofrenia adalah penampilan dan perilaku, gangguan pembicaraan, gangguan afek, gangguan persepsi dan gangguan pikiran. Oleh karena itu, orang dengan gangguan skizofrenia akan lebih tidak merawat dirinya, bahkan lebih acuh terhadap penampilan dirinya khususnya pada kesehatannya. Pasien skizofrenia akan cenderung tidak memerhatikan kesehatan gigi dan mulutnya