Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas pelayanan Kesehatan melalui posyandu merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu daerah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemberdayaan kader posyandu melalui pemanfaatan dana desa demi meningatkan kualitas kader dan juga pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan di desa Karang Indah kecamatan Angsana kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait data-data sekunder untuk mendukung penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat efektivitas pemberdayaan kader dalam program Posyandu melalui dana desa yang sudah dilakukan dan belum terlaksana dengan baik karena peran kader yang tidak sesuai dengan kewajibannya sebagai petugas kader posyandu, beberapa kader posyandu kurang dalam kedisiplinannya untuk melaksanakan kewajibannya, termasuk kader yang kurang aktif dan juga kurangnya jumlah kader dalam pelaksanaan program posyandu yang dilaksanakan di posyandu.
Faktor penghambat kader posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya kesehatan ibu dan anak di desa Karang Indah kecamatan Angsana kabupaten Tanah Bumbu antara lain, pertama dilihat dari segi SDM seperti Jumlah kader posyandu yang tidak memadai, kurang pemahaman tentang pelayanan (sosialisasi, penyuluhan dan pendampingan). Kedua, kurangnya perangkat penunjang kegiatan kader, seperti, sistem pendataan yang kurang maksimal, perangkat pedoman dan panduan pelaksanaan posyandu bagi kader tidak tersedia. Ketiga, dilihat dari sisi penyelenggaraan seperti kurangnya koordinasi kader posyandu, serta kurangnya ketersediaan anggaran serta tingkat kesadaran masyarakat.
Kata Kunci: efektivitas, kader posyandu, pelayanan, dana desa