Abstract:
MUSTOFA KUSUMA. 2021. Strategi Pengembangan e-Government Berbasis Data Kependudukan di Kabupaten Balangan. Pembimbing: Ahmad Alim Bachri dan Andi Tenri Sompa.
Salah satu strategi pemerintah dalam mewujudkan Good Governance adalah melalui implementasi e-Government. Pengembangan berbagai aplikasi e-Government yang ada di Kabupaten Balangan belum saling terintegrasi sehingga menghasilkan berbagai nomor identitas dan berbagai data yang tumpang tindih. Basis Data Kependudukan yang dihasilkan dari SIAK bisa menjadi solusi untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi e-Government.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan e-Government berbasis data kependudukan serta merumuskan strategi yang bisa dilakukan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam pengembangan e-Government berbasis data kependudukan. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Juni-September 2021. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan lima faktor kekuatan, lima faktor kelemahan, enam faktor peluang, dan empat faktor ancaman yang mempengaruhi pengembangan e-Government berbasis data kependudukan di Kabupaten Balangan. Strategi Weakness-Opportunity (WO) menjadi strategi prioritas pertama, yaitu strategi yang ditujukan untuk memperbaiki/membenahi kelemahan untuk dapat memanfaatkan peluang. Strategi WO tersebut dapat dicapai melalui: (1) Melakukan sosialisasi secara menyeluruh tentang konsep e-Government berbasis data kependudukan kepada stakeholder, (2) Menambah jumlah pegawai dan meningkatkan kualitas pegawai yang menangani e-Government pada masing-masing OPD, (3) Meningkatkan infrastruktur aplikasi dan jaringan melalui penggunaan anggaran yang selektif, dan (4) Melibatkan konsultan ahli dalam pengembangan e-Government berbasis data kependudukan.
Kata Kunci: Basis data kependudukan, e-Government, Strategi