Abstract:
ABSTRAK
Noviana Aria Agustina, 2022. Pengalaman Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih, (II) Reski P.
Kata Kunci: Pelecehan Seksual, Bentuk Pelecehan Seksual, Upaya Pencegahan
Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa dan dimana saja serta pelakunya dapat dilakukan oleh orang yang dikenal maupun tidak dikenal. Termasuk pada lingkungan perguruan tinggi yang menjadi tempat civitas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan bentuk-bentuk pelecehan seksual yang diterima oleh mahasiswi; dan (2) menemukan upaya yang dilakukan oleh mahasiswi dalam mencegah pelecehan seksual agar tidak terulang kembali.
Metode yang digunakan yaitu, metode penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini berjumlah lima orang mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat yaitu, 2 mahasiswi FKIP, 2 mahasiswi FISIP dan 1 mahasiswi FPK yang pernah melihat dan mengalami pelecehan seksual dengan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan, (1) bentuk pelecehan seksual yang didapati mahasiswa terbagi dua. Pertama, pelecehan seksual fisik yang dilakukan secara terselubung seperti memegang payudara dan tangan. Kedua, pelecehan seksual non-fisik yaitu, unwanted attentional from men atau perhatian yang tidak diinginkan dari laki-laki, street harrasment atau pelecehan seksual di jalan, dan cyber harrasment atau pelecehan seksual di media sosial. (2) Upaya yang dilakukan dalam mencegah pelecehan seksual agar tidak terulang kembali terbagi dua. Pertama, upaya preventif yaitu membatasi diri di lingkungan sosial, menceritakan kepada orang terdekat, dan menghindari wilayah sepi. Kedua, Upaya represif yaitu melaporkan ke pihak berwajib, mengikuti sosialisasi dari perguruan tinggi, dan speak up ke pihak kampus.
Hasil penelitian ini disarankan bagi pihak perguruan tinggi atau lembaga pendidikan diharapkan mampu memberikan upaya pencegahan secara komprehensif baik strategi dan pendekatan yang dilakukan harus saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain.